Berkenalan dengan Montessori

Keseharian yang Membosankan


(Source : https://www.123rf.com)

Memasuki kehidupan berumah tangga tak berselang lama, dengan izin Allah SWT, kami dikaruniai buah hati. Seperti umumnya anak kecil, kami membelikan beberapa permainan seperti lego dan puzzle serta boneka. Namun, ada hal yang mengusik hati saya. Manakala aktivitas KkL (putri pertama kami) yang cenderung membosankan. kegiatan kesehariannya hanya berkutat dengan kartun di televisi serta beberapa permainan yang dimilikinya...(benar-benar sia-sia 1000 hari pertama KkL waktu itu.. hiks....) tidak ada perkembangan pengetahuan. saya ingin memberikan sebuah permainan yang mengandung nilai edukasi, agar pengetahuannya juga berkembang seperti tubuhnya yang juga terlihat tumbuh dan berkembang.

Berbekal sosial media, saya menemukan sesuatu yang menarik. kegiatan anak yang diunggah emak-emak kece di Instagram. mereka memakai hashtag "Montessori" dalam setiap unggahannya. Apa itu Montessori? dan dengan latah, saya ikut-ikutan memberi kegiatan pada KkL, kegiatan seperti yang diberikan ibu-ibu di sosmed (khususnya instagram). saya menerapkan metode Montessori pada KkL. Metode yang saya saat itu tak saya pahami maknanya, bagaimana aturannya.

Saya pun memutuskan untuk membeli beberapa peralatan (aparatus) Montessori dan mengaplikasikannya pada KkL. namun KkL tak mampu mengikuti apa yang saya arahkan. Aah, ada misslink yang terjadi. karena saya belajar mengenai Montessori hanya lewat Instagram dan situs online. Ya, ada hal penting yang terlewat. suatu ketika saya putuskan membeli sebuah buku. buku yang memuat tentang filosofi Montessori. buku Jatuh Hati pada Montessori. Membaca buku itu membuat saya benar-benar jatuh hati pada metode Montessori.

Berkenalan dengan Montessori

Sebagaimana kita menuntut ilmu di sekolah/tempat lain. kita butuh seorang penyampai ilmu/guru. maka dari itu, saya juga butuh seseorang yang faham mengenai Montessori dan belajar metode Montessori dari orang tersebut. Nyatanya, untuk belajar tentang Montessori butuh budget yang lumayan.. (hehehehe). suatu ketika ada Workshop Montessori di Lamongan.. saya bertekad untuk ikut... 

Dengan belajar langsung kepada Montessorian (praktisi Montessori), menerapkannya dengan benar, saya tahu bahwa ilmu tentang Montessori bukan hanya tentang kegiatannya yang harus dicontoh dan diterapkan. terlebih dahulu harus memahami bagaimana filosofinya. Filosofi Montessori mengajarkan segala hal tentang kesabaran, kebebasan yang terbatas, kemandirian, keteraturan, kewajiban, menghormati mahkluk hidup lain dan segala lifestyle yang baik.

Satu hal yang saya bisa ambil pelajaran, bahwa belajar suatu ilmu harus dengan sungguh-sungguh, bukan hanya kulitnya, pelajari juga intisarinya. mengambil suatu pengetahuan hendaknya dengan cara yang baik, melalui seorang penyampai ilmu. Sebab meski kita bisa belajar melalui buku/tulisan, ada hal yang tak bisa disampaikan lewat tulisan. barokah suatu ilmu tak bisa ditularkan lewat tulisan.

Menuntut ilmu adalah salah satu cara meningkatkan kemuliaan hidup kita, maka carilah dengan cara-cara yang mulia.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Berkenalan dengan Montessori"

Posting Komentar